Pura Taman Ayun

Kata Ahyun berasal dari dari akar kata Hyun yang berarti kuil didirikan di taman (kolam renang dengan taman yang indah) yang dapat memenuhi keinginan. The Ahyun Kata ini kemudian diubah menjadi kata Ayun. Pura Taman Ayun merupakan salah satu Candi Hindu di Bali menjadi tujuan wisata yang telah dikunjungi oleh banyak wisatawan dari lokal dan asing. Candi ini biasanya dikunjungi oleh turis sekali memiliki tur diatur ke Pura Tanah Lot karena candi ini adalah rute yang sama dari Tour Pura Tanah Lot. Temple Posisi dan Fungsi Fungsi Pura Taman Ayun adalah tempat untuk berdoa dewa dalam manifestasi mereka. Hal ini sesuai dengan isi Babad Mengwi dan keberadaan struktur bangunan candi, terutama candi yang terletak di daerah ketiga (Jeroan). Menurut Astadewata, Allah khusus dipuja di Pura Taman Ayun adalah Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Wisnu yang istananya terletak di atas gunung Mangu. Dalam lontar Usana Bali menyebutkan bahwa salah satu Lokapalas Dewa Catur melaksanakan ibadah adalah Meru Pucak Pangelengan yang merupakan bangunan candi dengan atap bertingkat 9.

Pitara Allah adalah dewa jiwa suci leluhur yang juga disebut sebagai nama lain dari Hyang Pitara atau Dewa Hyang. Pitara Allah wajib disembah oleh pewaris klan (Prati Sentana) dalam bentuk upacara di pura yang arti yang sama sebagai oleh upacara kepada dewa. Keberadaan menyembah kepada Allah Pitara di Pura Taman Ayun dapat dicari dan dibuktikan oleh sesuai dengan keberadaan bangunan candi yang terletak di deretan oleh di timur yang disebut Paibon yang mewakili Temple khusus. Pura Taman Ayun dalam kapasitas atau statusnya sebagai altar khusus untuk keluarga Raja Mengwi Istana atau sebagai Agung merajan dari Keluarga Raja Mengwi khusus untuk pendiri Kekaisaran Mengwi yang I Gusti Agung Putu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar