Jumat, 02 November 2012

garuda wisnu kencana

Designed and built by Nyoman Nuarta, one of Indonesia’s foremost modern sculptor, the Garuda Wisnu Kencana statue or GWK and its pedestal building will be standing 150 meters tall with its wings span 64 meters across.
Made from more than 4000 tons of copper and brass, the statue is picturing Lord Wisnu, as the source of wisdom, riding on the back of the mythical bird Garuda as the manifestation of conscience toward Amerta, the perennial goodness.
The statue and its pedestal will be surrounded by more than 240 hectares cultural park which was once an abandoned and unproductive limestone quarry. The cultural park will provide attractions for both local and foreign visitors with supporting facilities such as Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Street Theater, Exhibition Hall, as well as Jendela Bali The Panoramic Resto and souvenir shop. At present time, the statue of Wisnu, the statue of Garuda, and the hands of Wisnu have been placed temporarily in three different plazas within the park.
GWK Cultural Park is intended to educate, especially the young generations about the importance of preserving and cultivating world’s cultural heritage.




The Statue of Garuda

Right behind the Plaza Wisnu is the Plaza Garuda where the 18 meters tall statue of Garuda placed temporarily.
At the present time, Plaza Garuda becomes the focal point of a massive alley of carved limestone pillars which covers more than 4000 sqm open space area namely Lotus Pond. The colossal limestone pillars and monumental Garuda statue make Lotus Pond a very exotic space. With its room capacity that can accommodate up to 7000 people, Lotus Pond has gained good reputation as the perfect place to hold big and international events.


dream land

Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu.
Kumpulan.Info Video:
Pantai Dreamland, Bali, Indonesia
Anda mungkin bingung mengapa pantai ini disebut Dreamland? Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini menggunakan bahasa Inggris yaitu dreamland yang berarti tanah impian.
Ternyata ada asal-usulnya. Konon, pantai ini dinamakan Dreamland karena di wilayah Pecatu sempat akan dibangun salah satu kawasan pusat wisata terbesar dan terunik di Asia Tenggara. Selain itu, di sana juga akan dibangun resor superluks yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam serta pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan gersang.
Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Namun, karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai, dengan harapan mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari pertanian, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak itulah kawasan ini dinamakan Dreamland.








Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar.
Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu.
Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam.
Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.




Kamis, 01 November 2012


 Kebun Raya Bedugul




                    

 Raya Eka Karya adalah taman tropis yang besar terletak di Bedugul, dataran tinggi daerah di Bali. Hal ini terletak di suasana sejuk dengan hutan hujan dan bukit mengelilinginya. Kebun raya ini dibuka pada tahun 1959 dan memiliki 154,5 ha lahan yang terletak Kabupaten Tabanan, Bali bagian barat laut. Hal ini dekat dengan danau yang indah yang disebut Danau Beratan dan Pura Ulun Danu. Hal ini dilengkapi dengan lebih dari 1.187 jenis tanaman dan aneka flora. Di daerah ini, terdapat taman anggrek dengan koleksi 320 jenis anggrek dari Bali, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi dan juga Irian Jaya. Kami juga dapat memenuhi kebun mawar dengan koleksi berbagai bangkit dari karat berwarna sampai berwarna hijau. Bedugul Botanical Garden atau Kebun Raya Eka Karya juga dilengkapi dengan 524 pohon birch yang masih di hutan aslinya.
                       Di tempat ini kita bisa bertemu koleksi dari Amerika, Amerika Selatan, Cina, Jepang, Australia, Afrika dan juga Belanda. Cyathea Garden adalah salah satu taman khusus yang memiliki berbagai koleksi Paku-Pakuan (sayuran tropis) yang dapat dimakan sebagai sayuran oleh Bali dan beberapa dari mereka yang digunakan untuk dekorasi. Pohon ini Cyatheas dari kuku sering dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jenis anggrek berbagai. Koleksi kaktus yang terdiri dari 104 jenis. Kaktus ini diperoleh dari Afrika, Amerika, Jerman, Swiss dan juga Indonesia. Musim panen di kebun raya diambil 94 tanaman jenis yang koleksi dari eksploitasi untuk upacara kehidupan Bali, upacara di pura, mengabdikan / menawarkan dan tujuan lain. Hal ini juga memiliki koleksi tanaman obat dengan 84 jenis / spesies. Favorit Tujuan Turis di Bali Selain dari koleksi tanaman, Bedugul Botanical Garden atau Kebun Raya Eka Karya Bali juga memiliki rumah-rumah tradisional dan berfungsi sebagai guest house bagi ilmuwan yang melakukan observasi. Hal ini juga dibuka untuk wisatawan, termasuk publik dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Bali khususnya untuk wisatawan domestik. Para pengunjung yang paling ramai di tempat ini pada Periode Lebaran (Moslem holiday), Holidays Bali, Libur Nasional dan tahun baru. Anda dapat mengunjungi tempat ini dengan bergabung Tour Bedugul dengan beberapa opsional yang Anda dapat menghubungi Bali Star pulau / PT. Bewish Internasional Tour. 



Tanah Lot Sunset




             
         Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.


                       Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha. Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungandan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini. 

Pura Taman Ayun

                    Pura Taman Ayun adalah Candi Kerajaan Mengwi Kekaisaran dan terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dan sekitar 18 Km sebelah utara kota Denpasar. Hal yang strategis terletak di samping dari jalan utama antara Denpasar ke Singaraja. Sudah diatur di tanah yang dikelilingi oleh kolam ikan besar dan terlihat seperti melayang di atas air. Ini memiliki bangunan candi yang indah dengan atap bertingkat dan Arsitektur Bali. Taman lanskap yang luas yang indah di halaman depan untuk menyambut semua pengunjung yang datang dan mengunjungi candi ini. Ini adalah tempat yang indah untuk dikunjungi pada liburan Anda di Bali. Berdasarkan Chronicle Papyrus dari Mengwi (Lontar Babad Mengwi), candi yang sekarang disebut oleh Pura Taman Ayun yang telah dikuduskan baru di M 1.634 tahun dan diberi nama dengan Taman Ahyun Temple.



                         Kata Ahyun berasal dari dari akar kata Hyun yang berarti kuil didirikan di taman (kolam renang dengan taman yang indah) yang dapat memenuhi keinginan. The Ahyun Kata ini kemudian diubah menjadi kata Ayun. Pura Taman Ayun merupakan salah satu Candi Hindu di Bali menjadi tujuan wisata yang telah dikunjungi oleh banyak wisatawan dari lokal dan asing. Candi ini biasanya dikunjungi oleh turis sekali memiliki tur diatur ke Pura Tanah Lot karena candi ini adalah rute yang sama dari Tour Pura Tanah Lot. Temple Posisi dan Fungsi Fungsi Pura Taman Ayun adalah tempat untuk berdoa dewa dalam manifestasi mereka. Hal ini sesuai dengan isi Babad Mengwi dan keberadaan struktur bangunan candi, terutama candi yang terletak di daerah ketiga (Jeroan). Menurut Astadewata, Allah khusus dipuja di Pura Taman Ayun adalah Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Wisnu yang istananya terletak di atas gunung Mangu. Dalam lontar Usana Bali menyebutkan bahwa salah satu Lokapalas Dewa Catur melaksanakan ibadah adalah Meru Pucak Pangelengan yang merupakan bangunan candi dengan atap bertingkat 9.

                          Pitara Allah adalah dewa jiwa suci leluhur yang juga disebut sebagai nama lain dari Hyang Pitara atau Dewa Hyang. Pitara Allah wajib disembah oleh pewaris klan (Prati Sentana) dalam bentuk upacara di pura yang arti yang sama sebagai oleh upacara kepada dewa. Keberadaan menyembah kepada Allah Pitara di Pura Taman Ayun dapat dicari dan dibuktikan oleh sesuai dengan keberadaan bangunan candi yang terletak di deretan oleh di timur yang disebut Paibon yang mewakili Temple khusus. Pura Taman Ayun dalam kapasitas atau statusnya sebagai altar khusus untuk keluarga Raja Mengwi Istana atau sebagai Agung merajan dari Keluarga Raja Mengwi khusus untuk pendiri Kekaisaran Mengwi yang I Gusti Agung Putu.